Ternyata Seperti Ini Prosedur Sterilisasi Alat Kedokteran Gigi

Sterilisasi alat kedokteran gigi merupakan prosedur wajib dalam dunia medis. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya penularan infeksi silang antar pasien. Sebagaimana kita ketahui, peralatan kedokteran gigi (instrument kedokteran gigi) digunakan secara bergantian. Oleh sebab itu, harus dijaga kebersihan dan kesterilannya.

Cara sterilisasi peralatan kesehatan, termasuk alat kedokteran gigi dilakukan dengan beberapa metode. Ada banyak metode sterilisasi yang digunakan. Salah satu cara yang cukup efektif dilakukan adalah dengan metode sterilisasi fisik menggunakan teknik pemanasan. Baik dengan panas kering (dry heat) ataupun dengan panas uap (steam).

Dalam bahasan ini kita tidak akan menjelaskan langkah – demi langkah secara detail. Namun demikian, kami mencoba untuk meramu dan menjelaskannya sejelas mungkin.

Prosedur Sterilisasi Alat Kedokteran Gigi Secara Umum

Sebagaimana diketahui, ada banyak sekali instrumen yang digunakan dalam proses pemeriksaan gigi. Dan semua alat tersebut bersentuhan langsung dengan mulut pasien. Apabila digunakan secara bergantian, akan sangat berbahaya dan dapat menularkan penyakit antar pasien. Oleh sebab itu prosedur sterilisasi wajib dilakukan.

1# Sterilisasi Dengan Bahan Desinfektan

Proses Sterilisasi dilakukan kurang lebih dalam tiga tahap. Tahapan pertama adalah proses perendaman dengan menggunakan cairan kimia yang bersifat desinfektan. Cairan kimia yang digunakan diantaranya adalah Isopropyl Alcohol 70%. Atau juga bisa dengan menggunakan Glutaraldehid atau Fenol. Proses ini dilakukan dalam waktu kurang lebih 30 – 60 menit.

2# Sterilisasi Kotoran Fisik

Setelah proses perendaman dilakukan. Perlu juga dilakukan pembersihan dengan cara manual. Yaitu menyikat kotoran – kotoran yang menempel pada alat. Seperti bekas darah yang masih menempel, tidak hilang saat direndam. Proses penggosokan menggunakan sikat khusus dan cairan desinfektan hingga benar – benar bersih. Proses ini perlu dilakukan dengan hati – hati. Karena banyak instrumen kedokteran yang cukup tajam.

3# Sterilisasi Dengan Pemanasan

Ada dua macam metode sterilisasi yang dapat digunakan dalam proses pemanasan ini. Sebagaimana telah disebutkan diatas. Bisa dilakukan dengan metode panas uap (steam sterilization) atau dengan metode panas kering (dry heat sterilization).

Kedua macam metode sterilisasi tersebut memiliki keunggulan masing – masing. Namun kali ini kita tidak akan membahas terkait dengan hal tersebut.

Sterilisasi dengan panas kering menggunakan alat berupa Oven Sterilisasi atau yang disebut Dry Heat Sterilizer / Sterilisator Kering. Sedangkan sterilisasi panas uap menggunakan alat yang disebut dengan Autoclave.

Proses sterilisasi dengan menggunakan Autoclave (panas uap bertekanan) dilakukan selama kurang lebih 15 – 30 menit. Pada saat proses berlangsung suhu yang digunakan mencapai 121 °C. Waktu sterilisasi dimulai pada saat suhu di dalam telah mencapai suhu tersebut. Proses sterilisasi berakhir dengan ditandai penurunan tekanan dan suhu dalam tunggu autoclave.

Untuk proses sterilisasi menggunakan Sterilisator Kering dibutuhkan waktu kurang lebih 60 – 120 menit pada suhu 160 °C. Terdapat sedikit perbedaan suhu sterilisasi. Hal ini karena alat yang digunakan dalam proses sterilisasi juga berbeda. Elemen pemanas pada autoclave tidak sama dengan elemen pemanas yang terdapat pada sterilisator kering.

Setelah tiga tahap proses sterilisasi dilalui, maka prosedur sterilisasi alat kedokteran gigi dianggap telah selesai. Diharapkan dengan rangkaian proses tersebut, instrument / alat – alat yang digunakan selalu steril dan aman untuk digunakan.

Leave a Comment